Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bapak, Ibu Guru yang dirahmati Allah, serta Ayah Bunda dan para pembaca yang kami muliakan.
Hari ini, kita hidup di era yang luar biasa, di mana teknologi berkembang dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Setiap hari, ada inovasi baru, informasi berlimpah, dan kemudahan yang sebelumnya tak terjangkau. Gadget, internet, kecerdasan buatan, hingga robotika — semua ini adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita dan, tentu saja, kehidupan anak-anak didik kita.
Kemajuan ini membawa banyak manfaat, membuka cakrawala ilmu pengetahuan, dan mempermudah banyak aspek kehidupan. Namun, sebagai seorang pendidik dan Muslim, kita juga dihadapkan pada sebuah tantangan besar: bagaimana kita memastikan generasi penerus kita tidak kehilangan arah di tengah gemerlapnya dunia digital? Bagaimana kita membentengi mereka agar tetap kuat iman dan terjaga adabnya?
Teknologi sebagai Alat, Bukan Tujuan
Di SDTQ Imam Syafii, kita berusaha membimbing anak-anak untuk memanfaatkan teknologi secara bijak. Kita ajarkan mereka untuk berkreasi, berpikir logis, dan inovatif, seperti yang kita lakukan dalam ekstrakurikuler robotik dan coding. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk membekali mereka dengan keterampilan abad 21.
Namun, yang terpenting adalah menanamkan pemahaman bahwa teknologi hanyalah alat. Ia bisa menjadi jembatan menuju kebaikan, namun juga bisa menjadi pintu bagi hal-hal yang kurang bermanfaat jika tidak disertai iman dan adab yang kuat.
Benteng Kita: Al-Qur’an dan Ilmu Syar’i
Di sinilah peran fundamental pendidikan Al-Qur’an dan ilmu syar’i menjadi sangat krusial.
Mari Sinergikan Ikhtiar Kita
Sebagai guru, kita memiliki amanah besar. Mari kita terus bersemangat dalam menanamkan nilai-nilai keimanan dan adab mulia, seraya membekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Jangan biarkan anak-anak kita hanyut dalam arus teknologi tanpa kompas.
Kepada Ayah Bunda, mari kita terus bersinergi. Lingkungan rumah adalah madrasah pertama. Ajarkan anak-anak untuk memilah informasi, membatasi waktu penggunaan gadget, dan lebih utama lagi, berikan teladan dalam beribadah dan berakhlak mulia.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa membimbing kita semua dalam mendidik generasi penerus yang shalih, cerdas, beriman, dan beradab. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
